Sosialisasi New Normal Di Pasar Hewan Kec. Plaosan Tak Luput Dari Pengawasan Babinsa

Magetan.  Pasar hewan Plaosan yang terletak di Desa Buluharjo biasa di sebut juga Pasar wage secara resmi sudah beroperasi seperti biasa, setelah beberapa lama di tutup akibat merebaknya wabah virus corona. transaksi jual beli hewan ternak sudah di mulai sedari pagi yang secara otomatis akan terjadi kumpulan massa yang banyak di pasar tersebut. Sebagai antisipasi akan hal tersebut Babinsa Buluharjo Sertu Eko Nurcahyono bersama anggota koramil Plaosan melaksanakan pengamanan dan sekaligus sosialisasi New normal kepada pedagang dan pengunjung pasar wage tersebut.

Turut serta dalam kegiatan tersebut petugas dari Dinas Perindag dan Karyawan pengelolaan pasar daerah. Selama kegiatan di laksanakan pengamanan dan penekanan terhadap para pengunjung serta pedagang agar mematuhi protokol kesehatan covid 19 selama kegiatan di pasar wage. Adapun Tindakan yang dilakukan bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan masuk ke area pasar hewan tersebut.

Sertu Eko mengatakan, " sosialisasi New normal ini akan terus kita lakukan kepada pedagang dan pengunjung agar mereka benar-benar mengerti bahwa wabah covid 19 ini belum selesai, sehingga prokol kesehatan tetap di laksanakan di pasar Wage ini."

" Meskipun mereka bertransaksi dengan banyak orang namun bila protokol kesehatan di patuhi, mudah mudahan tidak akan terjadi hal-Hal yang tidak di inginkan, seperti penularan virus Corona, " tambah Sertu Eko.(R 02)

Sebagai Perwujudan Binter Yang Nyata Babinsa Sendang Agung Kerja Bakti Renovasi Aula Desa

Magetan. Untuk mengaplikasikan  kegiatan Binter di lapangan  Bintara Pembina Desa koramil 02 / Plaosan  koptu suyanto Ikut membantu melaksanakan kerja bakti merenovasi aula desa Sendang Agung  bersama Warga desa binaannya. Selasa, (23/06/2020)

Sebagai Aparat kewilayahan yang harus selalu dekat dan peduli dengan masyarakat binaannya sudah sewajarnya Babinsa dapat memberikan contoh yang baik dalam hal apapun. Seperti diantaranya kerja bakti yg di laksanakan bersama masyarakat merupakan suatu upaya untuk mendukung progam  pembangunan  pemerintah. Dengan adanya kerja bakti dpt meningkatkan rasa kekeluargaan dan saling tolong menolong di kalangan masyarakat.

Selain itu kerja bakti juga bisa jadi sarana komunikasi sosial dg masyarakat di desa binaan sehingga secara tidak langsung sasaran tugas pokok binter bisa tercapai sesuai dengan program yang telah di rencanakan. Kerja bakti merenovasi Aula desa sendang Agung ini sangat Mendapatkan apresiasi dari perangkat desa dan warga masyarakat.

"Semoga kerja bakti ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kelancaran dalam melayani warga desa sendang agung memberikan motivasi  untuk bersama-sama dalam berusaha membangun desanya, " papar koptu suyanto penuh harapan.

Kepala desa Sendang Agung ibu lilik sriyani  sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah hadir bersama warganya dalam kegiatan tersebut. Kehadiran Pak Babinsa memberikan semangat dan contoh yang baik bagi warga masyarakatnya. (R 02)

Obyek Wisata Randugede Hidden Park Siap Untuk Di Buka

Magetan. Dalam rangka persiapan untuk di buka kembali Babinsa Randugede Sertu Rismawan Y dan perangkat desa Bapak Yanto melakukan pengecekan obyek wisata Randugede hidden park. Rabu (10/06/2020).

Terkait dengan rencana di bukanya kembali obyek wisata di desa Randugede tersebut Babinsa Randugede Sertu Rismawan bersinergi dengan Pemerintahan desa melakukan pengecekan berbagai kesiapan baik sarana dan prasarana wisata maupun faktor pendukung yang lainnya terkait dengan protokoler kesehatan yang di berlakukan seandainya obyek wisata tersebut sudah di buka. Hal ini di lakukan mengingat obyek wisata tersebut di tutup dalam kurun waktu yang relatif lama yakni semenjak merebaknya pandemi covid 19.

Babinsa Desa Randugede Sertu Rismawan mengatakan," Tujuan dilakukan pengecekan ini adalah untuk melihat seberapa siap pelaku bisnis wisata tersebut menyiapkan sarana dan prasarana saat nantinya Randugede hidden park betul telah di buka untuk umum."

"Selain itu dengan di bukanya kembali tempat wisata tersebut di harapkan dapat memperbaiki ekonomi pelaku bisnis wisata dan warga di sekitar obyek wisata yang selama ini sangat merasakan dampak dari pandemi covid 19," pungkas Sertu Rismawan. ( R 02 )