Danramil 0804/02
Plaosan Memberikan Materi Wasbang
Kepada Siswa Siswi Smpn 4 Nganjuk
Plaosan. Danramil 02 Plaosan
Kapten Inf Waluyo Utomo, memberikan
materi wawasan kebangsaan terhadap siswa siswi SMPN 4 Nganjuk yang sedang
melaksanakan LDKS di Aula rumah makan Bu Tini di Dusun Kuren Desa Dadi.
Pada
kesempatan yang baik tersebut dihadapan 80 peserta dan pendukung LDKS
dimanfaatkan oleh Danramil untuk menjelaskan tentang Disiplin, Perlakuan
terhadap Bendera Merah Putih serta Menjelaskan tentang Idioligi Pancasila.
Pengertian
dasar tentang disiplin adalah patuh dan taat terhadap semua peraturan yang
berlaku, baik peraturan yang dibuat sendiri, peraturan kedua orang tua, peraturan lingkungan RT, RW sd Desa maupun peraturan Pemerintah atau Negara. Agar patuh tergadap
semua peraturan yang ada alangkah baiknya kalau para siswa mulai sekarang patuh
terhadap aturan yang dibuat sendiri. (contoh : dikamar dibuat tulisan tempat
topi, tempat tas, tempat baju, tempat sepatu dll begitu pulang
sekolah masuk kamar Patuhi semua tulisan yang dibuat sendiri tsb) kalau aturan
yang kita buat sendiri saja tidak berani melanggar apalagi aturan orang
tua, lungkungan, sekolah dan pemerintah
pasti ditaati. Itulah cara melatih disiplin pribadi yang baik. “kata Danramil
Plaosan”
Masalah
perlakuan terhadap bendera yg sering mengabaikan adalah di kantor desa. Anak
anak pulang dari latihan LDKS ini silahkan dilihat sore jam 19.00 Wib di kantor
desa, apabila bendera masih berkibar
kasih tau Kadesnya bahwa yang dilakukan adl salah Aturanya adalah bendera
dikibarkan pada saat matahari terbit dan diturunkan pada saat matahari terbenam
jadi tdk dibenarkan bendera dipajang terus sampai warnanya berubah coklat dengan
kuning, ujungnya sobek sobek karena
kehujanan dan kepanasan. Dalam membuat
bendera tidak boleh melebihi bendera pusaka yaitu 2 M X 3 M dan tiangnya paling
tinggi 17 M.
Tidak
kalah penting para siswa harus tahu, apa yang harus dilakukan apabila pada saat
upacara bendera hari senin terjadi gangguan dalam pengibaran bendera ( contoh :
pada saat bendera dibentangkan ternyata tali/cincin kait bendera yang akan
dikaitkan ke tali tiang bendera putus,
maka yang harus dilakukan adalah dua orang pengerek dan pengibar bendera
tetap membentangkan bendera, merah
diatas, putih dibawah setelah itu pembawa bendera melaporkan "BENDERA
SIAP" maka Dan up memimpin penghormatan " Kepada sang merah putih
hormat grak, lagu Indonesia raya
dikumandangkan seluruh peserta upacara menghormat. Setelah ada aba-aba tegak dari Dan up maka bendera dilipat dibawa
kembali ke daerah persiapan. Bagaimana kalau gangguanya tali bendera putus
terus bendera jatuh yang dilakukan dua orang petugas berusaha menangkap dan
dibentangkan merah diatas putih dibawah selanjutnya dihormati dst. prinsipnya tidak
boleh ada pembetulan gangguan apapun bentuknya pada saat upacara sedang
berlangsung (kecuali kebalik putih diatas merah dibawah) kapan pembetulan nanti setelah upacara selesai.
Mengenai
Idiologi Pancasila Danramil mengingatkan sejak th 1945 sampai dengan hari ini
seluruh bangsa Indonesia sepakat bahwa Idiologi NKRI adalah Pancasila.
Hati
hati yang terjadi sekarang ini ada 3 kelompok orang dengan idiologi yang
berbeda yaitu :
1.
Kelompok pertama adalah Orang yang mempercayai bahwa Tuhan itu ada dan meyakini
bahwa Tuhan mengatur segala urusan dunia dan akirat.
2.
Kelompok kedua adalah orang yg mrmpercayai Tuhan itu ada tapi mereka meyakini bahwa
Tuhan hanya mengatur urusan akirat,
masalah dunia urusan manusia (contohnya orang-orang liberal yang hidup
di negara maju, mereka bisa sukses merasa atas upayanya sendiri / tidak ada
campur tangan Tuhan)
3.
Kelompok ketiga orang yang tidak percaya adanya Tuhan tidak percaya terhadap
agama ( inilah idioligi komunis pembawa ajaran Karl Mark dan Lenin yang sangat
bertentangan dengan Pancasila ) kelompok ketiga ini sangat bertentangan dengan
kelompok pertama yaitu orang orang yang yakin terhadap Idioligi Pancasila.
Indonesia
dengan idiologi Pancasila masuk kelompok yang pertama, bahwa orang Indonesia
apapun agamanya mengakui adanya Tuhan YME dan meyakini bahwa Tuhan mengatur
segalanya urusan baik didunia maupun akirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar