Plaosan, Dalam rangka menjaga keamanan wilayah serta menjaga keutuhan umat
Islam dari pengaruh kelompok kelompok radikal yang ingin memecah belah umat
islam kususnya dan NKRI pada umumnya, maka Danramil beserta seluruh anggota
melanjutkan kegiatan safari ramadhan, kali ini yang mendapat giliran adalah
Masjid Alkautsar RT 06 RW 01 Kelurahan Plaosan Kab Magetan Jatim.
Dengan adanya Safari Ramadhan ini secara tidak langsung dapat memperkuat
persatuan dan kebersamaan baik diantara kalangan masyarakat sendiri maupun
antara masyarakat dengan anggota TNI pada umumnya.
Sabtu, 26 Mei 2018 bertempat di Masjid Aljautsar telah dilaksanakan Sholat
taraweh bersama oleh anggota koramil bersama sama masyarakat sekitar.
Bertindak sebagai Imam dalam shalat tarawih adalah Ustadz H. Usnul Fuad
selaku ketua Takmir, setelah sholat taraweh selesai Danramil Kapten Inf Waluyo diminta
untuk memberi tausyah.
Dalam kesempatan tersebut dihadapan kurang lebih 150 jamaah Danramil
mengingatkan agar tetap menjaga kerukunan baik sesama umat islam maupun dengan
umat non islam, tidak kalah penting Danramil juga mengingatkan agar tetap waspada
dari tindakan kelompok kelompok teroris yang melakukan perekrutan melalui media
sosial terutama anak anak muda yang masih labil cara bertindak maupun cara
berfikir. Anak muda yang masih mencari indentitas dirinya sangat mudah
dipengaruhi, mudah untuk dicuci otaknya untuk digiring menjadi teroris.
Hari ini anak anak kita menjadi sasaran utama bukan hanya dari kelompok
teroris namun dari bangsa asing yang memang punya kepentingan terhadap
hancurnya bangsa ini. melalui anak anak muda inilah mereka melakukan program
penghancuran terhadap negara ini, apalagi mereka tau bahwa negeri ini punya
bonus demografi yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Usia produktif jumlahnya lebih banyak dari usia yang tidak produktif (
bonus demografi) kalau berhasil dirusak maka justru akan menjadi bumerang, akan
menjadi ancaman yang serius bagi keamanan dan ketentraman negeri ini. Anak anak
muda kita sebagai bonus demografi tapi tidak memiliki ketrampilan untuk bejerja
karena dibuat malas oleh masuknya budaya asing, dipengaruhi oleh gaya hidup
yang serba isntan dan yang paling berbahaya anak anak muda kita dirusak oleh
narkoba dan miras.
Dengan kondisi tersebut usia produktif akan menjadi pengangguran, inilah
situasi yang membahayan bagi negeri ini.
Dalam kesempatan tersebut Danramil juga berpesan agar kegiatan Siskampling
lebih ditingkatkan lagi, waspadai siapapun yang masuk desa ini apalagi orang
asing yang tidak dikenal.
Setiap tamu yang berkunjung agar didata oleh RT dan kalau bermalam, Ketua
RT segera mendata dan melaporkan kepada Kepala Desa.
Diakir tausyiahnya Danramil juga berpesan agar para jamaah lebih waspada
lagi dalam menjaga lingkunganya, setiap ada perkembangan situasi agar segera
diinfomasikan kepada Babinsa maupun ke Babinkamtibmas. Tindakan deteksi dini
dan cegah dini harus dibiasakan oleh setiap warga, sehingga apapun ancaman yang
timbul dan dari siapapun bisa kita cegah sebelum terjadi.(R02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar