Sabtu, 26 Mei 2018

Menangkal Pengaruh Igaras Dan Gerakan Radikal Danramil 02 Plaosan Safari Ramadhan Di Masjid Al Kautsar


Plaosan, Dalam rangka menjaga keamanan wilayah serta menjaga keutuhan umat Islam dari pengaruh kelompok kelompok radikal yang ingin memecah belah umat islam kususnya dan NKRI pada umumnya, maka Danramil beserta seluruh anggota melanjutkan kegiatan safari ramadhan, kali ini yang mendapat giliran adalah Masjid Alkautsar RT 06 RW 01 Kelurahan Plaosan Kab Magetan Jatim.
Dengan adanya Safari Ramadhan ini secara tidak langsung dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan baik diantara kalangan masyarakat sendiri maupun antara masyarakat dengan anggota TNI pada umumnya.


Sabtu, 26 Mei 2018 bertempat di Masjid Aljautsar telah dilaksanakan Sholat taraweh bersama oleh anggota koramil bersama sama masyarakat sekitar.
Bertindak sebagai Imam dalam shalat tarawih adalah Ustadz H. Usnul Fuad selaku ketua Takmir, setelah sholat taraweh selesai Danramil Kapten Inf Waluyo diminta untuk memberi tausyah.
Dalam kesempatan tersebut dihadapan kurang lebih 150 jamaah Danramil mengingatkan agar tetap menjaga kerukunan baik sesama umat islam maupun dengan umat non islam, tidak kalah penting Danramil juga mengingatkan agar tetap waspada dari tindakan kelompok kelompok teroris yang melakukan perekrutan melalui media sosial terutama anak anak muda yang masih labil cara bertindak maupun cara berfikir. Anak muda yang masih mencari indentitas dirinya sangat mudah dipengaruhi, mudah untuk dicuci otaknya untuk digiring menjadi teroris.
Hari ini anak anak kita menjadi sasaran utama bukan hanya dari kelompok teroris namun dari bangsa asing yang memang punya kepentingan terhadap hancurnya bangsa ini. melalui anak anak muda inilah mereka melakukan program penghancuran terhadap negara ini, apalagi mereka tau bahwa negeri ini punya bonus demografi yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Usia produktif jumlahnya lebih banyak dari usia yang tidak produktif ( bonus demografi) kalau berhasil dirusak maka justru akan menjadi bumerang, akan menjadi ancaman yang serius bagi keamanan dan ketentraman negeri ini. Anak anak muda kita sebagai bonus demografi tapi tidak memiliki ketrampilan untuk bejerja karena dibuat malas oleh masuknya budaya asing, dipengaruhi oleh gaya hidup yang serba isntan dan yang paling berbahaya anak anak muda kita dirusak oleh narkoba dan miras.

Dengan kondisi tersebut usia produktif akan menjadi pengangguran, inilah situasi yang membahayan bagi negeri ini.
Dalam kesempatan tersebut Danramil juga berpesan agar kegiatan Siskampling lebih ditingkatkan lagi, waspadai siapapun yang masuk desa ini apalagi orang asing yang tidak dikenal.
Setiap tamu yang berkunjung agar didata oleh RT dan kalau bermalam, Ketua RT segera mendata dan melaporkan kepada Kepala Desa.

Diakir tausyiahnya Danramil juga berpesan agar para jamaah lebih waspada lagi dalam menjaga lingkunganya, setiap ada perkembangan situasi agar segera diinfomasikan kepada Babinsa maupun ke Babinkamtibmas. Tindakan deteksi dini dan cegah dini harus dibiasakan oleh setiap warga, sehingga apapun ancaman yang timbul dan dari siapapun bisa kita cegah sebelum terjadi.(R02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar