Plaosan - Danramil 0804/02
Plaosan Kapten Inf Waluyo Utomo bertindak sebagai nara sumber pembinaan Linmas
Kelurahan Plaosan. Dihadapan 31 orang Linmas dan 10 orang perangkat Kelurahan
Danramil menjelaskan tentang Peran Linmas dalam Pertahanan Negara. Sebelum berbicara tentang pertahanan Danramil
mengingatkan seperti apa fungsi Linmas, diantaranya sebagai berikut :
1. Membantu memelihara dan
meningkatkan kondisi tata tertib di lingkungan masyarakat contoh nya di Desa
tersebut ada aturan bahwa
tamu yang bermalam lebih 1 x 24 jam wajib lapor.
Linmas berhak mengingatkan tuan rumah yg mendapa tamu tersebut.
2. Membantu masyarakat
menanggulangi akibat yang ditimbulkan oleh bencana alam. Danramil mencontohkan
apabila ada tetangganya kena musibah
tanah longsor dan ada yg kakinya patah tulang terbuka. Sebagai Linmas yg sudah
terlatih harus bisa mengambil langkah dengan tepat yaitu segera cari kayu papan
atau kalau tidak ada bisa menggunakan batang pisang untuk membuat bidai sebelum
diangkat dan dibawa kerumah sakit. apabila kurban mengeluarkan darah maka
diatas luka yg mengarah ke jantung dipadang turnikuet untuk menghentikan
pendarahan sementara.Danramil 0804/02 Plaosan juga mengingatkan jangan karena
gopoh pasien patah kaki langsung diangkat rame², hal tersebut akan membuat rasa
sakit dan semakin parah lukanya.
3. adalah Membantu TNI dalam
Pertahanan Negara. Berbicara pertahanan Negara selalu ada hubunganya dengan
Serangan. Jaman modern seperti sekarang ini serangan seperti apa yg terjadi di
negara kita Linmas harus paham.
Saat ini di Negara kita ada
serangan yg tidak jelas siapa kawan dan siapa lawan, musuh ada dimana kita
tidak tau, kekuatanya senjatanya. kemampuan tempurnya tidak bisa di deteksi
"Perang seperti ini dinamakan perang proxy" yaitu kita diserang
tetapi tidak merasa namun dampak kerusakan dari serangan tersebut lebih parah
dari pada perang fisik secara konfensional seperti dulu.
Danramil mencontohkan anak anak
kita yang mendapat serangan dari medsos, sekarang ini di negara kita mulai dari
anak² sampai dengan kakek²/ nenek² hampir semua punya smart phone, setiap hari
disibukan oleh program yg ada dalam smart phone tersebut ( WA. face book,
twiter main game, nonton you tube dll ) dalam waktu 1 x 24 jam nyaris tidak
pernah buka buku pelajaran.
Kondisi seperti ini sangat
membahayakan bagi negara kita karena sebentar lagi kita punya yang namanya
bonus demografi, pelakunya adalah anak anak kita semua. Jumlah usia produktif
lebih banyak dari pada usia tua yg sudah tidak produktif. Pemuda kita sudah
dirusak oleh proxy war, usianya memang masa masa usia produktif tetapi
kemampuan tidak punya, mereka dibikin malas utk bekerja, dilemahkan pola
pikirnya, dibuat apatis tidak kreatif, tidak inofatif sebagai mana layaknya
ciri kas anak muda. kalau sudah seperti ini " bukan bonus demografi yang
kita punya tapi justru muncul ancaman baru bagi negeri ini yaitu banyaknya
pengangguran."
Danramil diakir penjelasanya
mengingatkan peran dan fungsi Linmas tentang membantu membina masyarakat
berperilaku taat hukum/memiliki kesadaran hukum, bersama sama mencegah
kejahatan yang akan terjadi dan tidak kalah penting linmas sebagai pelopor
"Gotong royong" yang sudah menjadi ciri kas bangsa kita diseluruh
negeri ini. (R.02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar