Kamis, 28 Desember 2017

Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan Terhadap Tokoh Pemuda Di Wilayah Kec. Plaosan Dan Kec. Poncol



PLAOSAN, Dalam meningkatkan pengetahuan wawasan kebangsaan masyarakat wilayah Kec. Plaosan dan Kec. Poncol Bakesbangpol Kab. Magetan melaksanakan seminar peningkatan wawasan kebangsaan bertempat di Balai pertemuan Kec. Plaosan terhadap para tokoh pemuda dan masyarakat Kamis,(28/12/2017)

Hadir dalam seminar tersebut dari Bakesbangpol Kab. Magetan yang diwakili Endri Yuprianto SE, Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Drs. Ahmad Purnomo, Forum Persatuan Kerukunan
(FPK) H. Sukarno, plt Camat Plaosan Edy Suntoro  S.Sos, M.Si, Danramil 0804/02 Kapten Inf Waluyo Utomo, Wakapolsek Plaosan Iptu Purwanto dan tokoh pemuda dan masyarakat wilayah kec. Plaosan Dan Kec. Poncol sejumlah 50 orang yang di mulai pukul 08.00  WIB sampai dengan 12.00 WIB

Dalam sambutan Endri  Yuprianto, SE “ semenjak repormasai bergulir tahun 1998 Bangsa Indonesia terkena dampak degradasi moral dimana P4 TAP MPR 278 dihapus dengan diterapkanya TAP MPR no 18 Tahun 1998, BP 7 dibubarkan, Kurikulum pendidikan Pancasila di Sekolah Mulai tingkat SD sampai dengan Perguruan Tinggi dihilangkan yang berdampak kepada Masyarakat Indonesia alergi terhadap Pancasila, pancasila mengalami matisuri, terjadinya kerusuhan, lunturnya jiwa Nasionalisme,Moralitas Bangsa menurun yang mengakibatkan maraknya KKN,pornograpi,Narkoba, seks bebas dan maraknya aksi terosrime dan radikalisme diwilayah NKRI ini” tegasnya

Indonesia menjadi sasaran target incaran Negara maju di Dunia (Penjajahan Modern) kekuatan asing di Indonesia sangat banyak dan berharap  Negara kita rusuh, mereka melakukan scenario (ibarat lingkar obat nyamuk) secara sitematis melakukan pelemahan ketahanan Nasional, secara bertahap dan halus dari segala sendi kehidupan bernegara kita, target operasi pelemahan pertahanan meliputi semua bidang(ekonomi, politik, hukum, peraturan perundangan, sejarah, media informasi, pergeseran watak prilaku bangsa dan gaya hidup) yang tujuannya hanya satu yaitu menjadi anak bangsa yang Sinis,egois, sadis,ambisius dan anti kebersamaan yang titik klimaksnya adalah terjadinya perang saudara yang sangat di harapkan oleh asing sehingga kita terpecah belah, hancur lebur, lemah dan kemudian mereka bisa menguasai(menjajah) bangsa kita” imbuhnya

Dan agar Negara kita supaya tetap utuh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia harus konsesus menegakan empat pilar Bangsa yaitu Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari, UUD 1945 dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tercipta keadilan dalam masyarakat dan kesamaan kedudukan di depan hukum, Bhineka Tunggal Ika  diterapkan agar menjiwai kehidupan bermasyarakat sehingga tercipta kerukunan dan toleransi serta NKRI harus di perjuangkan agar berdaulat , utuh dan selamat” Pungkasnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar