Magetan - Senin (29/10) Upacara peringatan hari Sumpah
Pemuda di halaman SMAN 3 Magetan berjalan cukup tertib dan hikmat. Bertindak
sebagai Inspektur Upacara adalah Danramil 0804/02 Plaosan Kapten Inf Waluyo
Utomo.
Dalam amanatnya Kapten Inf Waluyo
Utomo mengatakan setiap tanggal 28 Oktober merupakan sejarah bagi pemuda
Indonesia, mereka datang dari berbagai pelosok Indonesia bersatu mengucapkan
ikrar sumpah pemuda, menyusun stategi untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dengan mengambil tema “Bangunlah
pemuda satukan Indonesia” Danramil menjelaskan kepada seluruh siswa-siswi SMAN
3 Magetan, Bahwa Sumpah Pemuda muncul karena
adanya kesadaran bahwa kepentingan mereka belum bisa terakomodasi dalam
wadah pergerakan nasional Budi Utomo. Mereka terpecah-pecah menjadi berbagai
pergerakan nasinal kepemudaan, misalnya Trikoro Darmo yang akhirnya berubah
menjadi Yong Java. Kemudian muncul berbagai pergerakan nasional kepemudaan dari
daerah yang lain, ada Yong Sumatra, Yong Selebes dan Yong-yong yang lain.
Akhirnya para pemuda Indonesia menyadari pentingnya persatuan di kalangan
pemuda untuk mencapai kemerdekaan. Sehinga muncullah Kongres Pemuda II pada
tanggal 28 Oktober 1928 sebagai tonggak sejarah bangsa Indonesia khususnya para
pemuda, adalah kalian yang pada saat ini sedang mengenyam pendidikan,
tingkatkanlah kegiatan belajar.
Sadarilah bahwa masa depan kalian
tergantung pada diri kalian sendiri. Karena sekarang begitu mudahnya kalian
untuk menggapai cita-cita. Tidak seperti masa penjajahan dulu yang harus
berhadapan dengan penjajah untuk mencapai cita-cita. Yang diperbolehkan
mengenyam pendidikan hanya dari kalangan para ningrat. Sekarang semua kalangan
diberi kesempatan untuk belajar.
Seharusnya hal ini bisa menjadikan motivasi kita sebagai pemuda Indonesia untuk
bertanggung jawab mengisi pembangunan dengan hal-hal yang positif. Apalagi di
era globalosasi seperti ini kalian jangan mudah terpengaruh oleh lingkungan
yang akhirnya akan menjerumuskan kalian. “Pungkas Danramil”
Danramil juga menghimbau Siswa siswi sebagai generasi muda berperilaku
sesuai dengan norma-norma agama dan norma-norma berbangsa dan bernegara. Jangan
mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik, sehingga menjadikan bangsa
Indonesia disusahkan oleh pemikiran-pemikiran pemuda yang tidak mendukung kepentingan berbangsa dan bernegara. "imbuhnya”
Pada kesempatan tersebut Danramil
0804/02 Plaosan mengajak siswa untuk berjanji sebagai generasi dengan
mengucapkan “Kepadamu sang merah putih aku berjanji, Satu. Akan selalu
menjagamu tetap berkibar di NKRI. Dua, Demi merah putih kami rela berkorban. Tiga.
Merah Putih adalah lambang negara kami, Pancasila adalah dasar Negara kami,
siapapun yang akan menghancurkan, hadapi kami pemuda NKRI, Empat. Apabila ada
sepuluh ribu yang membela NKRI aku berada diantaranya, Lima. Apabila ada seribu
yang membela NKRI aku berada diantaranya, Enam. Apabila Satu pemuda yang
membela NKRI akulah orangnya/
Dalam Upacara peringatan Sumpah
Pemuda tersebut dihadiri Plt Kepala Sekolah SMAN 3 Magetan Lamin S. Pd M. Pd
yang sekaligus menjabat Kepala SMAN Parang, Segenap guru dan Siswa-siswi SMAN 3
Magetan sejumlah 930 Orang, dalam upacara tersebut sebagai Perwira Upacara
Pelda Istamarudin, Komandan Upacara Serma Sujarwo, Danki satu Serka Sumarno,
Danki dua Serka Darsono, Danki tiga Sertu Riswawan dan Danki empat adalah Serda Sugito, Upacara
peringatan hari Sumpah pemuda ke-90 berjalan penuh dengan rasa hidmat dari awal
sampai akhir berjalan dengan tertib. (R.02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar