Jumat, 05 Oktober 2018

Koramil 0804/02 Plaosan : Menjaga Persatuan Umat Islam Sama Halnya Dengan Menjaga Keutuhan Nkri

Magetan, Danramil Plaosan Kodim 0804/Magetan, Kapten Inf Waluyo Utomo didalam memberikan sambutan pada acara peringatan 1 Muharam tahun baru 1440 H mengambil tema menjaga persatuan umat Islam sama halnya dengan menjaga keutuhan NKRI.

Kamis tanggal 4 Oktober 2018 dilapangan Dusun Nongko Dandang Desa Sidomukti Kec. Plaosan. Sambil menunggu kedatangan KH. Miftah Maulana Habibburahim dari Sleman Jogjakarta.
Danramil diminta memberi pengarahan kepada +-1500 jamaah pengajian dari berbagai desa yang hadir. Mempunyai alokasi waktu -+ 1 jam, Danramil memberi pengarahan bagaimana menjaga kerukunan sesama umat islam.


Kapten Inf Waluyo Utomo mengingatkan bahwa negara kita ini jumlah umat islamnya hampir mencapai 90%, sebagai umat yang mayoritas kemungkinan kecil akan dihancurkan atau diserang dari luar seperti di Palestina, Afrika, Rohingya atau tempat tempat lainya.
Salah satu cara menghancurkan umat islam di indonesia adalah dirusak dari dalam yaitu diadu domba sesama umat islam, atau sesama ormas islam saling difitnah sehingga terjadi gesekan, contoh ada kelompok kelompok yang merasa paling benar dalam menjalankan syariat islam sehingga dengan mudahnya mereka menyalahkan/membidahkan kelompok lain bahkan sampai dengan tingkat mengkafirkan sesama umat islam.
Dulu para wali songo setiap hari sibuk mengislamkan mbah mbah kita yang masih kafir, sekarang saudara saudara kita yang sudah islam, sudah mau sholat lima waktu. sudah mau berjamaah di masjid masih di kafir kafirkan.
Kondisi seperti ini kalau tidak segera dihentikan yang hancur bukan saja umat islam tetapi keutuhan negara ini juga terancam.
Dulu Belanda menjajah negara kita dengan tiga program yang harus dikuasai yaitu Gold, Glory dan Gospel ( Gold maksudnya menguasai emas atau SDA yang ada, Glory maksudnya bidang politik dan Gospel maksudnya bidang idiologi ) kita patut besyukur bahwa para wali songo dulu menanamkan akidah di tanah jawa ini begitu kuat sehingga sulit dirubah oleh siapapun dan berkembang sampai saat ini.

Diakir pengarahanya Danramil mengajak kepada seluruh jamaah agar lebih bijak dan saling menjaga ukuwah dalam menjalankan agama, dibulan Muharam ini kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah dan muasabah apakah kita sudah benar dalam beribadah selama ini. (udin/R2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar