Magetan, Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri bayu Widiatmoko
beserta Staf ( Kasdim. Pasi Intel, Pasi
Ops, Pasiter serta Danramil 0804/02 Plaosan meninjau Lokasi pendakian CEMORO
SEWU.
Dandim 0804 bersama rombongan disambut oleh Asper Perhutani
Magetan Marwoto, Mantri Hutan Wilayah Sarangan Kholil, dan Muspika kecamatan
Plaosan dan Masyarakat lereng Gunung Lawu.
Pada kesempatan itu Dandim 0804
menghimbau kepada masyrakat agar mempunyai sikap saling handarbeni/memiliki
hutan gunung lawu, sehingga kebakaran tidak terjadi lagi, Dandim juga
menyampaikan, bagi masyarakat yang mencari madu dengan cara membakar yang
mengakibat kebakaran apabila tidak dari wilayah Magetan agar di tangkap, juga
masyarkat yang membuat arang di puncak Lawu juga ditangkap bila tidak dari
masyarakat lereng Lawu yang disampakan kepada Kapolsek Plaosan. Kebakaran hutan
di lereng Gunung Lawu di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah yang
terjadi sejak beberapa hari terakhir, diduga dipicu oleh aktivitas pencarian madu
yang dilakukan oleh warga tepian hutan dari luar masyarakat Magetan.
( pintu masuk Pendakian G. Lawu )
dalam rangka meyakinkan terkait isu ada kebakaran di Gunung Lawu wilayah
Magetan serta kegiatan Evakuasi. Setelah
mendapat Penjelasan dari Tim BPBD Kab Magetan, BASARNAS serta ADM. LAWU
ternyata tdk ada kebakaran di G. Lawu yang diwilayah
Magetan dan tidak ada kegiatan
Evakuasi Yang ada adalah menghimbau/memberikan pemahaman kepada para pendaki yang sudah terlanjur naik
gunung untuk membatalkan pendakianya/turun agar tidak terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan. Sampai hari ini kondisi pintu masuk pendakian cemoro sewu sampai
puncak G. Lawu AMAN dan KONDUSIF. (tsr-MDC0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar