Plaosan, Senin (10/9/18) Kawasan hutan Gunung Lawu di sisi utara masuk
wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dikabarkan terbakar mulai Senin 28 Agustus,
akibatnya jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu baik untuk pecinta alam
maupun ritual ditutup untuk sementara. Selama ini, selain pendaki dari pecinta
alam, banyak juga yang melakukan ritual
yang menjadi tempat suci yang banyak dikunjungi untuk ritual, Koramil
0804/02,melalui Babinsa Desa Ngancar Sertu Purmiadi mengatakan lokasi kebakaran
berada di dekat perbatasan wilayah kedua propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah
tepatnya di petak 49 ."Kami memperoleh informasi dari rekan-rekan petugas
Perhutani dan relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL), hutan Gunung Lawu di petak 49
masih terbakar, sehingga sampai dengan saat ini Gunung Lawu masih ditutup baik
dari jalur Cemorosewu maupun dari cemorokandang" ungakapnya
Sudah menjadi budaya dan kebiasaan dalam menyambut 1 Suro banyak warga
masyarakat Magetan Maupun dari luar Magetan melaksakan kegiatan ritual pada
malam 1 suro atau 1 Muharam seperti tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi untuk tahun
ini para pendaki di larang melakukan pendakian hal itu perlu dimaklumi demi
keselamatan para calon pendaki dari risiko yang bisa saja terjadi di atas"
ungkap Babinsa Desa Ngancar
Seperti nampak di pintu masuk pendakian Cemorosewu sampai saat ini masih di
lakukan penjagan ketat oleh Koramil 0804/02 Plaosan dan Polsek Plaosan untuk
mencegah jangan sampai terjadi ada pendaki yang melakukan pendakian ke puncak
Lawu (udin/R02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar