Jumat, 28 September 2018

Tambah Ketrampilan Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804 Magetan Ajak Anggotanya Untuk Membatik


Magetan – Sebagai bentuk perhatian terhadap seni batik yang merupakan warisan budaya luhur, Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan mengajak pengurus beserta anggota untuk menambah ketrampilan melaksanakan belajar membatik di kampung batik Desa Sidomukti, Kec. Plaosan, Kab. Magetan. Jum’at(28/9)

Ditengah – tengah melaksanakan kegiatan membatik Persit KCK Kodim 0804 Magetan juga menerima kunjungan Ketua Persit Koorcab Rem 081/DSJ, Ny.Masduki dan rombongan yang meninjau langsung proses membatik yang dilaksanakan anggota persit di kampung batik Desa Sidomukti.

Batik Sidomukti Magetan mempunyai ciri khusus pada motifnya, yang mengambil dari kearifan budaya lokal “pohon bambu” yang banyak tumbuh di desa ini dengan menggabungkan beberapa motif lain seperti flora dan fauna khas dari Magetan dan Indonesia dengan warna-warna yang segar, sehingga memiliki corak tersendiri yang di kenal dengan motif “Pring Sedapur”.

Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan Ny. Deasy Heri Bayu Widiatmoko mengatakan tujuan anggota persit belajar Batik Sidomukti ini adalah untuk mengembangkan kreativitas dan menambah ketrampilan para istri prajurit sekaligus mengenalkan Batik khas “Pring Sedapur”  Sidomukti, Magetan ke masyarakat  luas, apalagi Batik ini mempunyai nilai ekonomis tinggi. “ungkapnya”

Batik Pring Sedapur Magetan ini telah dijadikan sebagai salah satu ikon Kabupaten Magetan. Belasan ribu pegawai negeri sipil di seluruh Magetan telah memakai seragam harian dengan corak Pring Sedapur. Batik tulis bermotif serumpun bambu ini rata-rata dijual seharga Rp 65 ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis kain dan ukuran.

Pemasaran batik Sidomukti ini masih untuk pasar lokal, namun ada juga beberapa yang datang dari luar Magetan Surabaya,  Yogyakarta dan Jakarta bahkan  bayak wisatawan yang mengunjungi telaga sarangan sengaja mampir dan tertarik untuk membeli batik ini. (Pendim 0804)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar