Magetan – Sebagai bentuk
perhatian terhadap seni batik yang merupakan warisan budaya luhur, Persit KCK Cabang
XVIII Kodim 0804/Magetan mengajak pengurus beserta anggota untuk menambah
ketrampilan melaksanakan belajar membatik di kampung batik Desa Sidomukti, Kec.
Plaosan, Kab. Magetan. Jum’at(28/9)
Ditengah – tengah melaksanakan
kegiatan membatik Persit KCK Kodim 0804 Magetan juga menerima kunjungan Ketua
Persit Koorcab Rem 081/DSJ, Ny.Masduki dan rombongan yang meninjau langsung proses
membatik yang dilaksanakan anggota persit di kampung batik Desa Sidomukti.
Batik Sidomukti Magetan mempunyai
ciri khusus pada motifnya, yang mengambil dari kearifan budaya lokal “pohon
bambu” yang banyak tumbuh di desa ini dengan menggabungkan beberapa motif lain
seperti flora dan fauna khas dari Magetan dan Indonesia dengan warna-warna yang
segar, sehingga memiliki corak tersendiri yang di kenal dengan motif “Pring
Sedapur”.
Ketua Persit KCK Cabang XVIII
Kodim 0804/Magetan Ny. Deasy Heri Bayu Widiatmoko mengatakan tujuan anggota
persit belajar Batik Sidomukti ini adalah untuk mengembangkan kreativitas dan
menambah ketrampilan para istri prajurit sekaligus mengenalkan Batik khas “Pring
Sedapur” Sidomukti, Magetan ke
masyarakat luas, apalagi Batik ini mempunyai
nilai ekonomis tinggi. “ungkapnya”
Batik Pring Sedapur Magetan ini
telah dijadikan sebagai salah satu ikon Kabupaten Magetan. Belasan ribu pegawai
negeri sipil di seluruh Magetan telah memakai seragam harian dengan corak Pring
Sedapur. Batik tulis bermotif serumpun bambu ini rata-rata dijual seharga Rp 65
ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis kain dan ukuran.
Pemasaran batik Sidomukti ini
masih untuk pasar lokal, namun ada juga beberapa yang datang dari luar Magetan Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta bahkan bayak wisatawan yang mengunjungi telaga
sarangan sengaja mampir dan tertarik untuk membeli batik ini. (Pendim 0804)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar